Kamis, 24 Desember 2009

- TRIK KESEHATAN

1.Cara Bikin Tulang Kuat

class='kol_img_tips'

New York, Ancaman pengeroposan tulang lebih banyak dialami perempuan ketika mulai masuk usia lanjut. Perempuan usia 35 tahun ke atas sudah harus selektif dalam urusan makan terutama makanan yang bisa membangun tulang menjadi sehat.

Dr. Maoshing Ni, penulis buku Second Spring menguraikan 6 cara mudah untuk membangun tulang kuat yang bisa diterapkan siapa saja sebelum kepadatan tulang hilang akibat osteoporosis, seperti dilansir dari MSN, Selasa (22/12/2009).

1. Dapatkan kalsium dari biji-bijian

Sebagian besar orang memilih produk susu dan turunannya dari sapi untuk kebutuhan kalsiumnya. Namun Dr Maoshing mengatakan kandungan protein dan kalsium dalam susu sapi yang tinggi menyebabkan kadar asam tinggi dalam darah. Efeknya adalah lebih banyak kalsium dari tubuh yang hilang daripada yang diperoleh ketika minum susu.

Molekul protein dalam susu juga lebih besar daripada molekul pencernaan manusia sehingga sistem kekebalan tubuh terkadang menolaknya dan menganggapnya sebagai benda asing atau menyebabkan alergi. Itu sebabnya banyak orang yang mengalami kelelehan, menurunnya kemampuan konsentrasi dan memiliki lendir yang berlebih ketika minum susu.

Beberapa orang yang tidak memiliki enzim, seperti laktase, yang digunakan untuk mencerna gula susu, ketika mengonsumsi susu menyebabkan sakit perut, perut bergas hingga diare.

Cara yang paling aman mendapatkan kalsium selain dari susu adalah mengonsumsinya dari biji-bijian, kacang-kacangan atau daun hijau.

2. Konsumsi jeruk

Kalsium dan Vitamin D bagus untuk kesehatan tulang. Kalsium digunakan untuk membangun dan mempertahankan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D diperlukan karena tubuh tidak bisa menyerap kalsium tanpa vitamin D.

Susu sapi sering diagungkan sebagai makanan terbaik untuk tulang yang kuat. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa tubuh juga dapat menyerap kalsium dan vitamin D dari jus jeruk semudah susu. Jus jeruk yang kaya vitamin C mengandung antioksidan yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tubuh.

Namun diingatkan karena jus jeruk mengandung asam asetat yang dapat mengikis enamel gigi, sebaiknya jangan langsung sikat gigi, tunggu selama satu jam setelah minum jus jeruk.

3. Berjemur di waktu yang tepat

Berjemur sebelum pukul 9 pagi atau sesudah pukul 4 sore sangat diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Tetapi juga penting menghindari paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan penuaan dini bahkan ancaman kanker kulit, sehingga penting untuk memperhatikan waktu berjemur.

4. Kurangi minuman bersoda

Minum minuman bersoda memang memuaskan dahaga terlebih saat matahari sedang terik. Terkadang orang memilih minuman bersoda jenis diet untuk menghindari kalori yang tinggi dengan harapan tidak menambah berat badan.

Tapi tahukah Anda, masalah minuman bersoda termasuk jenis diet bukan melulu masalah kalori yang aman? Minuman berkarbonasi dapat menguras kalsium dalam tulang karena mengandung asam fosfat.

Jika Anda benar-benar merasa dahaga lebih baik minum air mineral berkarbonasi ditambah dengan irisan jeruk yang lebih aman untuk tulang.

5. Mengonsumsi suplemen dengan benar

Ketika usia Anda sudah memasuki 35 tahun mulailah mengonsumsi suplemen kalsium yang tepat. Pastikan Anda mengonsumsi suplemen yang mudah terserap dengan ukuran magnesium 600 mg dan kalsium 1200 mg. Perlu diperhatikan juga jumlah boron, tembaga, seng, dan Vitamin B3. Kalsium cair yang mengandung basis sitrat adalah pilihan yang tepat karena bisa ditambahkan ke minuman jus.

6. Memilah mineral yang bisa membikin tulang kuat

Selain kalsium, magnesium, dan vitamin D, mineral juga penting untuk pembentukan tulang. Sayangnya, kandungan mineral seperti boron, mangan, tembaga, seng dan vitamin K sering terabaikan. Padahal mineral ini bertindak sebagai kofaktor (elemen penting) dalam proses pembangunan tulang.

Boron mengurangi kehilangan kalsium dalam urin. Boron ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Vitamin K ditemukan di sayuran berdaun hijau yang terbukti penting untuk protein membangun blok tulang.

Asupan mineral harian yang baik adalah 10 mg boron, mangan 5 mg, 5 mg tembaga, 25 mg seng dan 150 mg vitamin K. Pastikan multivitamin harian Anda mengandung mineral-mineral ini.

 

2.Cara untuk Menaikkan Berat Badan
class='kol_img_tips'

Umumnya orang dibikin pusing karena harus menurunkan berat badan. Namun, jika Anda tergolong yang justru harus menaikkan berat, inilah caranya:

1.    Kunjungi restoran yang menyajikan makan prasmanan paling tidak seminggu sekali untuk mendapatkan tambahan kalori. Pergilah ke tempat itu di saat luang dan jangan dengan orang yang sedang berusaha mengurangi berat badan.

2.    Makan dan latihan beban adalah dua langkah yang efektif untuk menaikkan berat badan. Dengan latihan ini berat badan bertambah dengan terbentuknya otot, bukan lemak.

3.    Makan tiga kali dan nikmati kudapan dua kali sehari. Evaluasi apa yang Anda sering konsumsi dan tambahkan 10-20 persen kalori. Kemudian rencanakan apa yang akan dimakan dalam waktu lima hari ke depan.

4.    Tambahkan minyak zaitun pada salad kesukaan Anda. Minyak ini tidak akan menyumbat pembuluh arteri seperti halnya mentega dan lemak jenuh lainnya.

5.    Makan kacang tanah, kacang mete, dan buah-buahan yang dikeringkan seperti kismis untuk dikudap. Makanan ini tidak hanya berkalori, tapi juga bergizi.

6.    Berhenti merokok karena kebiasaan ini membuat berat badan sulit naik.
7.    Anda harus istirahat supaya tubuh melakukan metabolisme terhadap makanan secara efektif. Hormon pertumbuhan dikeluarkan ketika tubuh tidur



3.Kiat Menjaga Kesehatan Jantung

class='kol_img_tips'

Federasi Jantung Sedunia (World Heart Federation/WHF) memperkirakan penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab utama kematian di Asia pada 2010. Oleh karena itu, diharapkan dengan pencanangan program “Indonesia Sehat 2010” oleh Departemen Kesehatan RI, angka kematian akibat penyakit jantung dapat ditekan hingga batas yang paling rendah.

Sesungguhnya tidak sulit untuk menekan risiko ancaman penyakit jantung. Untuk langkah awal, Anda dapat mengikuti beberapa kiat berikut ini:

1. Menyesuaikan pola makan
a. Cobalah mengonsumsi lebih banyak makanan seperti beras, sayur-sayuran (buncis, bayam, dsb), buah-buahan, ikan, biji-bijian dan yogurt.
b. Kurangi asupan makanan seperti susu, keju dan kacang-kacangan. Tambahkan bawang putih pada resep makanan Anda.
c. Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel, kubis dan umbi-umbian.
d. Kurangi asupan natrium, tidak lebih dari 1 1/4 sendok teh garam dalam sehari. Makan makanan secara teratur. Minum air secukupnya. Ubah kebiasaan minum kopi dengan teh.

2. Merubah pola dan gaya hidup
a. Olahraga secara teratur. Pada awalnya dapat dipilih jenis olahraga berintensitas ringan hingga sedang seperti jalan cepat, atau sepeda statis yang dilakukan minimal selama 30 menit tiga hingga lima kali dalam seminggu. Biasakan menggunakan tangga setiap ingin naik ke lantai yang lebih tinggi.
b. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melakukan aktivitas fisik. Apabila Anda mengendarai kendaraan bermotor, usahakan untuk memarkirnya sedikit lebih jauh dari tempat tujuan agar Anda terbiasa berjalan.
c. Lakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah sebagai tambahan olahraga Anda. Pertahankan berat badan ideal Anda.
d. Berhentilah merokok dan hindari minuman beralkohol.
e. Istirahat yang cukup. Atur jadwal kegiatan harian Anda agar terhindar dari stres.
f. Lakukanlah latihan yang berguna untuk mengurangi stres seperti terapi relaksasi, yoga dan meditasi. Banyak tertawa juga merupakan obat yang baik.

3. Periksakan kesehatan Anda secara teratur
a. Ketahuilah riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga Anda.
b. Lakukan medical check up secara berkala, termasuk di dalamnya adalah memonitor tekanan darah dan kolesterol tubuh Anda.





4.Diet untuk Obesitas

class='kol_img_tips'

Obesitas adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebih pada jaringan tubuh. Obesitas dapat dikenali dengan dengan tanda dan gejala sebagai berikut: dagu rangkap, panjang leher yang relatif pendek, dada yang menggembung dengan volume payudara yang membesar karena kandungan lemak berlebihan, perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat, kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel. Pada anak laki-laki, penis tampak kecil karena terbenam dalam jaringan lemak suprapubik.

Namun seluruh indikasi tersebut masih memerlukan pendapat dari ahli gizi untuk mengetahui berat badan ideal. Adapun untuk memperkecil risiko obesitas, usaha diet untuk pengurangan berat badan dapat ditempuh. Diet ketat yang ada pun bukan sembarang diet. Bukan berarti pengurangan porsi makan secara drastis. Namun penekanan makna diet kesehatan disini adalah menggantikan asupan nutrisi yang biasa dikonsumsi menjadi lebih berkualitas dalam aspek gizi.

Diet rendah karbohidrat (carbo diet) lebih efektif untuk mengurangi berat badan. Perlu disiplin ketat dalam menjalaninya. Dalam sebuah studi yang dilakukan, responden diberikan penerapan diet rendah karbohidrat selama 12 minggu, hasilnya, sebagian besar para responden berhasil menurunkan berat tubuhnya sebanyak 4,9 kg. Dibandingkan dengan responden yang diberikan program diet rendah lemak, mereka hanya berhasil menurunkan 2,5 kg.

Carbo diet ditempuh dengan cara mengurangi kadar glikemik glycemic (gula otot) dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran, kacang dan gandum.

Dengan menghindari makanan yang kaya karbohidrat seperti halnya buah dan makanan yang memiliki bahan pangan zat tepung serta menghindari minuman dan makanan beralkohol, carbo diet dapat dijalani tanpa mengurangi kuantitas porsi sekalipun.

Dibandingkan dengan program diet rendah lemak, pelaku diet memerlukan program pengontrolan porsi makan  dan menghindari lemak. Konsumsi kalori diberikan batasan 500-800 kalori/hari.

Kebutuhan kalori normal adalah 2.000-2.500 kalori per hari. Penurunan berat badan yang sehat menurut para dokter adalah 0,5 sampai 1 kg per minggu. Untuk itu dibutuhkan pemotongan sebesar 500-1.000 kalori per hari. Anda dapat memotong 250 kalori dan makanan yang diasup.

Namun untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kedua program diet tersebut bisa dikombinasikan secara terkontrol. Tetap saja, untuk menjalaninya dengan baik perlu pendapat dan saran dari dokter ataupun ahli kesehatan yang berkompetensi tinggi dalam bidang nutrisi dan gizi. Karena bagaimanapun bukan berarti carbo diet bebas dari risiko apapun, jadi penting adanya untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli gizi.

Air putih juga banyak berperan penting dalam membantu menurunkan berat badan. Selain berfungsi jamak untuk membersihkan toksin dalam tubuh, air putih juga berfungsi menggelontorkan lemak. Dengan mengonsumsi air putih, dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga hasrat untuk makan dapat berkurang. Dianjurkan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari.

Pada prinsipnya yang terpenting makan jangan berlebihan. Tidak perlu pantangan dalam berdiet. Pantang makanan justru membuat depresi serta keinginan untuk makan semakin besar. Puaskan hasrat anda dengan memakan makanan yang diinginkan sepanjang menyehatkan. Hanya jangan berlebihan.

Ambillah  separuh porsi dari yang biasa dimakan. Santap secara perlahan selama lebih daru 20 menit. Hal ini penting dilakukan  karena otak otak membutuhkan waktu untuk menerima tanda lapar selama 20 menit. Dengan menunda durasi makan, perut anda akan cepat terasa kenyang.

Sedahsyat apapun metode diet, jika tidak diiringi olahraga, maka hasil yang didapat kurang sempurna. Olahraga merupakan variabel terpenting untuk menentukan kesuksesan penurunan berat badan. Tidak perlu olahraga yang berat hingga masndi keringat, cukuplah berolahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit, 5 hari seminggu asal rutin. Olahraga intensitas sedang bisa berupa jalan cepat atau joging dengan detak jantung sebesar 100-130. Dengan demikian, aktifitas tersebut telah memangkas 250 kalori per hari.




5.Berjalan Kaki Hapus Stres

class='kol_img_tips'

Para peneliti telah meyakini stres merupakan faktor pemicu terjadinya berbagai penyakit, seperti nyeri punggung, masalah perut, tekanan darah tinggi, dan jantung. Namun ketika stres datang,  berjalan mungkin menjadi solusi terakhir yang terlintas dalam benak kita, bukan?

Hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti yang memantau kebiasaan berolahraga dari 82 perempuan dalam 8 minggu. Dan, hasil yang mereka temukan adalah para perempuan cenderung lebih jarang berolahraga ketika mereka sedang dilanda stres.

Padahal sebenarnya, kita bisa membuat olahraga jalan kaki sebagai peredam stres.  Berikut pengaturan latihan berjalan yang dapat membantu kita meredakan tekanan di kepala tersebut.

Selalu berpikir positif. Katakan pada diri sendiri, dengan berjalan kita dapat meraih pencapaian yang lebih dari yang ditargetkan. Mengapa, karena berolahraga akan membuat badan lebih sehat, bugar dan berpikir lebih jernih. Alhasil, kita akan menjadi orang yang lebih produktif.

Berjalan di pagi hari sebelum orang lain keluar beraktifitas, akan memberikan kita kesempatan untuk lebih fokus kepada diri sendiri, jelas Suki Munsell, PhD, direktur dari the Dynamic Health and Fitness Institute di Corte Madera, California. “Ketika hari terasa begitu padat serta banyaknya keputusan yang harus diambil, berjalan kaki di pagi hari bisa memberikan saya jawaban dan kejelasan mengenai segala masalah yang saya hadapi,“ tambah Suki.

Cari pemandangan baru. Pilihlah rute berjalan yang sepi menuju taman yang indah. Lingkungan yang menarik, bisa membuat perasaan menjadi lebih tenang. Hindari berjalan di jalan yang ramai pada sore hari, karena itu  hanya akan menambahkan kadar stres kita.

Kurangi kecepatan. Memaksa diri untuk berjalan lebih cepat dan lebih cepat lagi, akan membuat kita tambah tertekan. Disaat penuh stres, berjalan santai bisa menjadi pilihan yang lebih bijak.

Jika Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak mampu menyediakan waktu untuk berjalan. Gunakanlah waktu luang sedikit, seperti sebelum atau sesudah makan siang. Bahkan sesaat sebelum bertemu klien, bisa menjadi alternatif yang menarik. Isi “baterai” kita dengan cukup berjalan 5 menit saja di luar kantor.



6.25 (Dua Puluh Lima) Tips agar jantung tetap sehat

class='kol_img_tips'

  1. Makan lebih banyak makanan seperti beras, sayur-mayur, buncis, bayam, buah-buahan, ikan, biji-bijian dan yogurt.
   2. Kurangi makan makanan seperti susu, keju dan kacang-kacangan
   3. Tambahkan bawang putih pada resep makanan anda
   4. Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel, kubis dan umbi-umbian
   5. Kurangi asupan natrium, tidak lebih dari 1¼ sendok the garam dalam sehari
   6. Makan makanan secara teratur
   7. Minum air sepanjang hari
   8. Rubahlah kebiasaan minum kopi dengan teh
   9. Olahragalah secara teratur
  10. Menggunakan tangga lebih baik dari peda menggunakan lift atau tangga berjalan
  11. Lakukan pekerjaan rumah (seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumah) sebagai tambahan olahraga anda
  12. Pertahankan berat badan ideal anda
  13. Berhentilah merokok
  14. Hindari minuman beralkohol
  15. Istirahatlah yang cukup
  16. Monitor tekanan darah anda secara teratur
  17. Monitor kadar kolesterol tubuh anda
  18. Aturlah jadwal kegiatan harian anda, agar terhindar dari stress
  19. Lakukan latihan yang berguna untuk menrurangi stress seperti tarik nafas dalam, yoga dan meditasi
  20. Banyak tertawa adalah obat yang baik
  21. Periksa kesehatan anda secara teratur
  22. Kontrol gula darah anda
  23. Ketahui riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dalam silsilah keluarga anda
  24. Beri dan dapatkan rasa kasih sayang dari orang-orang yang anda sayangi
  25. Minumlah obat-obat yang sudah diresepkan oleh dokter untuk anda



7.Bagaimana Cara Mencuci Tangan Dengan Benar

class='kol_img_tips'

Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk mencegah penyebaran penyakit.  Tangan  merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit  menular seperti penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya yang dapat berpotensi membawa kepada arah kematian.

Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok, dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada di toilet.

Fakta saat ini menunjukan masih rendahnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum makan 14,3%, sesudah buang air besar 11,7%, setelah menceboki bayi 8,9%, sebelum menyuapi anak 7,4% dan sebelum menyiapkan makanan hanya 6%. Hal ini membuktikan masih belum adanya kesadaran mencuci tangan guna mencegah penyebaran penyakit.

Sangatlah penting mencuci tangan dengan cara yang benar karena kita berkontak dengan jutaan kuman setiap harinya. Beberapa langkah-langkah di bawah ini dapat diterapkan untuk mencuci tangan dengan cara yang benar :

   1. Nyalakan keran, lebih diutamakan untuk menggunakan air yang tidak terlalu dingin atau air hangat yang mengalir
   2. Gunakan sabun cuci tangan cair (lebih diutamakan daripada sabun batangan)
   3. Gosokkan kedua tangan baik telapak maupun punggung tangan, sela jari, dan kuku selama 20 detik
   4. Pastikan Anda membersihkan seluruh tangan terutama pada daerah sekitar kuku dan sela jari
   5. Basuh kedua tangan sampai bersih dengan air keran
   6. Gunakan handuk untuk mengeringkan tangan
   7. Matikan keran dengan menggunakan handuk karena Anda membuka keran dengan tangan Anda yang masih kotor.


 

8.5 Cara Cegah Cidera Lutut Saat Lari

cookinglight.com
cookinglight.com
LARI, baik untuk latihan maraton atau hanya sekedar jogging sehari-hari saja, merupakan cara yang sangat tepat untuk mempertahankan kesehatan. Tapi, hati-hati dengan cidera yang kerap kali terjadi di persendian, khususnya lutut. Menurut Dr. Kevin Plancher, seorang orthopedic surgeon dan sports medicine specialist, sekitar 70% dari pelari pernah mengalami cidera dalam hidup mereka.

Jenis cidera yang paling sering terjadi, lanjut Plancher, adalah patello-femoral pain, yang dikenal juga dengan runner's knee, and iliotibial band (ITB) syndrome. Runner's knee terjadi saat tempurung lutut bergesekan dengan dasar tulang paha. Gesekan ini bisa mengakibatkan iritasi dan erosi tulang rawan. Sedang, ITD sinndrome meliputi iritasi pada kumpulan jaringan di sepanjang bagian luar paha. Iritasi ini bisa terjadi akibat gesekan berulang-ulang pada bagian luar lutut.

Akan tetapi, cedera lutut ini tetap bisa dicegah."Dengan menjadi pelari, tidak berarti Anda harus mengalami runner's knee, atau cedera lutut lainnya," terang Plancher seperti yang dikutip situs foxnews."Cidera ini biasanya terjadi akibat latihan berlebihan dan ketidaksejajaran sendi yang semakin diperparah oleh cara lari yang tidak benar."

Berikut beberapa tip sederhana yang bisa Anda coba untuk menghindari cidera lutut saat berlari:

1. Pakailah sepatu yang tepat

Jika ingin berlari, sebaiknya pilihlah sepatu yang pas di kaki. Sebagai contoh, beberapa orang mempunyai kaki lebar dan ada juga kaki yang agak sempit. Jika tidak yakin, dokter bisa membantu Anda memilih sepatu yang tepat. Sebaiknya cermat dalam memilih. Sepasang sepatu karet termahal sekalipun, terang Plancher, belum tentu mempunyai bahan pendukung yang cukup bagi pelari.

"Sangat banyak sepatu saat ini yang hanya mempunyai sedikit bahan pendukung." Karena itu, terang dia, ada baiknya Anda mengeluarkan sol dalam sepatu yang Anda beli dan menggantinya dengan sol yang lebih kuat untuk mendukung kaki."


2. Jangan lupa peregangan.

Menurut Plancher, sangat penting untuk meregangkan otot-otot sebelum Anda berlari, baik jarak pendek dan panjang atau sekedar lari santai."Jangan meremehkan manfaat peregangan," ujar dia.

Menurut Plancer, peregangan merupakan cara terbaik untuk memperlancar aliran darah, khususnya saat cuaca dingin. Selain menghindarkan Anda dari cidera lutut, peregangan juga bisa menghindarkan Anda dari cidera pinggul, patah tulang kering, serta kram kaki.

3. Latihan menyilang.

Pelari biasanya cenderung fokus pada satu-satunya metode latihan: berlari. Hal ini bisa membuat tubuh kehilangan keseimbangan. Pada pelari, otot-otot di bagian depan paha biasanya lebih kuat dibandingkan dengan otot-otot di sepanjang belakang paha.

Menurut Plancher, lari sebaiknya dipadukan dengan olahraga lain. Misalnya, akan lebih baik jika Anda menambahkan latihan kekuatan pada rutinitas lari Anda. Hal ini berfungsi menguatkan otot-otot bagian depan dan belakang paha, otot-otot di pinggul dan pantat.

4. Jangan berlebih.

Biasanya, setelah mulai berkeringat, pelari akan terus berlari semakin jauh. Tidak masalah kalau Anda sudah terbiasa. Tapi, bagi yang pemula, lebih baik memulai secara perlahan dengan jarak yang semakin diperpanjang seiring berjalannya waktu."Pastikan untuk beristirahat 1 atau 2 hari dalam tiap minggunya. Jangan tambahkan jarak tempuh lebih dari 10% perminggunya, mulailah berlari perlahan dan pastikan Anda sudah melakukan peregangan sebelum dan sesudah lari. Hal ini akan menjaga agar otot-otot Anda tetap lentur," terang Plancher.

5. Diet sehat dan suplemen yang tepat

Tubuh Anda memerlukan nutrisi yang tepat untuk mempertahankan kesehatan persendian. Para pakar, terang Plancher, merekomendasikan orang dewasa untuk mengkonsumsi 1.000-1.200 miligram kalsium per hari. Tentunya tidak harus dari suplemen. Anda bisa memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengkonsumsi sumber kalsium seperti sayur-sayuran hijau dan produk-produk susu.

Sebagai tambahan, lanjut Plancher lagi, banyak pelari yang menggunakan suplemen glucosamine dan chondroitin sulfate. Glucosamine merupakan gula amino yang berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan tulang rawan. Sedang Chondroitin merupakan karbohidrat kompleks yang berfungsi membantu tulang rawan mempertahankan air dan mempertahankan kelenturannya.

Meskipun suplemen tidak bisa membantu semua orang, beberapa penelitian telah menunjukkan, kombinasi 2 suplemen ini bisa meredakan rasa sakit akibat oesteoarthritis. Plancher merekomendasikan glucosamine dengan dosis 1.500 miligram per hari dan chondroitin sulfate dengan dosis 1.200 miligram per hari.



9.Diet Untuk Osteoporosis

class='kol_img_tips'

Osteoporosis atau akrab dikenal dengan tulang keropos, dapat terjadi jika terlalu banyak zat mineral terhilang dari kerangka tulang. Tulang kemudian menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Patah tulang yang paling umum adalah tulang pinggul, tulang belakang dan tulang pergelangan tangan.

Penekanan kebutuhan asupan nutrisi khusus pada penyandang osteoporosis ditekankan pada kebutuhan kalsium guna memenuhi zat meineral yang terhilang dari kerangka tulang. Namun kebutuhan kalsium yang ada disesuaikan dengan usia.

    * Usia 1-3 tahun perlu 500 mg/per hari.
    * Usia 4-8 memerlukan 800 mg/per hari
    * Usia 9-18 perlu 1.300 mg/per hari.
    * Usia 19-50 butuh 1.000 mg/per hari.
    * Usia >50 tahun butuh sekitar 1.200 mg/per hari.

Khusus ibu hamil dan menyusui membutuhkan 1.000-1.300 mg per hari.

Kalsium bisa didapatkan dari makanan dan minuman. Di antaranya, kedelai, ikan teri, ebi, brokoli, susu, tablet kalsium, dan masih banyak lagi. Olah raga secara teratur sejak dini menjadi salah satu hal penting untuk menghambat osteoporosis.

Masalah yang sering terjadi ialah osteoporosis banyak terpicu justru dari pola diet yang sembarangan. Umumnya orang yang sedang menjalani diet tanpa bimbingan ahli nutrisi justru melakukan pengurangan porsi makanan. Hal yang demikian itu sebenarnya salah, pengurangan porsi makanan secara otomatis malah membuat tubuh kekurangan asupan nutrisi. Yang terjadi malah timbul persoalan baru. Potensi terjadinya penyakit-penyakit yang fatal semakin besar. Salah satunya osteoporosis.

Terutama kaum wanita, dimana kalsium paling banyak terbuang terbuang ketika masa menstruasi. Bila kalsium yang terbuang tersebut tidak tergantikan segera sesuai kebutuhannya, maka potensi terjadinya osteoporosis semakin besar pula.

Ditambah lagi, wanita yang dalam menjalani program diet tanpa bimbingan ahli nutrisi biasanya dengan sembarang menghindari konsumsi susu dengan alasan menghindari susu berlemak. Dianjurkan untuk menggantikannya dengan susu yang memiliki kadar lemak rendah.



10.10 Cara Hindari Kanker

class='kol_img_tips'

Sumber dari Situs Depkes mengatakan ada 6 juta pasien kanker baru pertahun di dunia. Setiap tahun jumlah penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Di negara-negara berkembang, setiap tahunnya tercatat 100 penderita kanker dari setiap 100.000 penduduk. Di Indonesia jumlah penderita kankernya mencapai 6 persen dari populasi.

Jika dibandingkan dengan catatan sensus penduduk tahun 2000 dari Badan Pusat Statistik yang menyebutkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 203,46 juta orang, maka penderita kanker di Indonesia kira-kira berjumlah 12.180.000 orang. Terkait dengan data tersebut baik jika kita menyimak dan menyikapi publikasi yang dikeluarkan Rumah Sakit Pusat Kanker Nasional Dharmais tentang 10 Cara Menghindari Kanker. Harapannya semoga kita bisa lebih arif dalam menjalankan pola hidup menuju hidup sehat dan produktif. Berikut kesepuluh cara tersebut:

1. Berhenti merokok.
Merokok merupakan sebab utama kanker paru dan hampir 30 persen menjadi penyebab terjadinya jenis kanker lain. Jika merokok di rumah maka akan menyebabkan terpaparnya seluruh penghuni rumah, termasuk anak-anak, dengan asap rokok dan menyebabkan penyakit saluran pernapasan.

2. Hindari sinar matahari
Sinar matahari berlebih bisa sebabkan kanker kulit. Untuk itu lindungi kulit Anda dengan krim tabir surya, gunakan baju berlengan panjang dan topi atau payung di saat terik matahari memancar.

3. Kurangi kadar lemak dalam makanan
Makanan yang mengandung banyak lemak menyebabkan peningkatan berat badan dan kegemukan. Hal tersebut menjadi penyebab kanker di kandungan, kandungan empedu, payudara, dan kolon. Mengontrol  berat badan dengan diet seimbang dan olahraga akan mengurangi resiko Anda terkena kanker.

4. Perbanyak makanan berserat
Gandum, beras, sayuran, dan buah-buahan merupakan sumber serat alami yang sangat baik dan melindungi Anda dari kanker kolorektal. Makanan yang banyak mengandung serat seperti roti gandum, dedak, jagung, beras, bayam, kentang, apel, peer, dan tomat sebaiknya dikonsumsi secara teratur setiap hari.

5. Kurangi konsumsi makanan yang diasap, dibakar, dan diawetkan dengan nitrit
Kanker oesofagus dan lambung lebih sering dijumpai di negara yang penduduknya banyak mengkonsumsi makanan yang diproses dengan penguapan maupun diawetkan dengan nitrit. Dalam makanan yang dibakar diketahui kandungan zat yang meningkatkan resiko kanker lebih tinggi.

6. Pilih makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C
Vitamin alami dan zat penting lain yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan dapat melindungi kita dari kanker oesofagus, laring, lambung dan paru. Jeruk, pisang, mangga, pepaya, tomat, dan buah-buahan tropis lainnya, wortel serta brokoli merupakan sumber dari vitamin dan zat-zat penting.

7. Konsumsi lebih banyak sayuran golongan kubis
Penelitian menunjukkan bahwa sayuran yang termasuk dalam golongan kubis, seperti kol, brokoli, bunga kol, bak choy, dan kale dapat melindungi Anda dari kanker lambung, kolorektal dan kanker saluran nafas.

8. Hindari minuman beralkohol
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak beresiko tinggi terkena kanker hati dan lambung. Merokok yang disertai minum alkohol akan meningkatkan resiko yang amat besar terjadinya kanker mulut, tenggorakan, laring dan oesofagus.

9. Periksalah diri secara teratur
Bagi perempuan dianjurkan melakukan pap smear, pemeriksaan payudara sendiri maupun dengan mammografi untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim dan payudara. Sedangkan untuk laki-laki rajinlah untuk memeriksakan diri dari bahaya kanker prostat dan kanker testis.

10. Pola hidup yang seimbang
Makan yang cukup dan gizi seimbang, penggunaan waktu yang seimbang antara bekerja, istirahat, rekreasi dan olahraga, serta selalu mendekatkan diri pada Tuhan dapat mengurangi resiko timbulnya kanker.






 














 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar